Oleh :Sirojul Umam
A. Pendahuluan
Jazirah Arab adalah suatu tempat yang sangat luas yang memiliki berbagai macam etnik, budaya, tipologi (watak) dan Jazirah Arab adalah tempat munculnya Agama Islam.[i] Agama Islam muncul di jazirah arab sekitar tahun 610M. yang dibawa oleh Nabi Muhammad sekaligus menjadi Nabi terakhir. Penyebaran Agama Islam banyak menemui banyak kendala pada zaman Nabi Muhammad karena Ajaran Islam dinilai kontroversial dengan ajaran, tradisi dan budaya masyarakat arab pada waktu itu.
Pada periode Nabi Muhammad, Islam berhasil tersebar di Jazirah Arab.Periode pasca wafatnya Nabi Muhammad, Islam tidak lantas menjadi agama yang stagnan, namun justru setelah periode meninggalnya Nabi Muhammad dan Islam dipimpin oleh Khulafa>’ al Ra>shidi>n dan para Pemimpin Islam setelahnya itulah Ajaran Agama Islam bisa menyebar ke seluruh penjuru Jazirah Arab bahkan ke seluruh penjuru Dunia.Penyebaran Ajaran Agama Islam banyak memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan peradaban manusia dibidang Sosial, Budaya, Politik dan Ekonomi diseluruh belahan dunia.
Ajaran Islam sebenarnya tidak hanya menyangkut Theology (Kepercayaan, Agama) saja, namum ajaran Islam juga mengatur segala aspek kehidupan Ummatnya.Seperti di kutip dalam buku karanganH.A.R. Gibb yang mengatakan bahwa “Islam is indeed much more than a sistem of theology, it is a complete civilization” (Islam sebenarnya lebih dari sekedar Kepercayaan (Agama), Islam adalah suatu peradaban yang sempurna).[ii]
Pembahasan tentang Implikasi dan Peranan Islam terhadap Peradaban Dunia sangat luas sekali tidak cukup hanya dengan pemaparan makalah semata, namun butuh lebih dari sekedar makalah untuk bisa mengupas tuntas Topik tersebut.
B. Ciri dan Karakteristik Peradaban Arab Islam
Peradaban Yunani sangat terkenal dan kental akan Filsafat (penggunaan Akal) dari Yunani-lah banyak lahir ilmu-ilmu dan ilmuan-ilmuan yang banyak menyumbangkan pengetahuan bagi peradaban Dunia. Peradaban Romawi sangat mengagungkan kekuatan militer dan strategi peperangan demi perluasan wilayah kekuasaan.Peradaban Persia mengedepankan Kenikmatan duniawi dan Kekuatan peperangan dan pengaruh Politik.Peradaban India indentik dengan spiritualitas keagamaan dan sangat lengket dengan kepercayaan yang mereka anut pada saat itu.
Peradaban Islam membawa dampak besar bagi perkembangan peradaban Arab pasca Islam. Peradaban Islam mempunyai karakteristik unik dan terkenal dengan kekhususan serta keistimewaan yang membedakan dengan peradaban lainnya. Peradaban Islam ditegakkan berasaskan Ajaran Agama Islam, Ajaran Agama Islam identik dengan kemanusiaan dan persatuan universal yang bertumpu pada aqidah Islam serta berpegang Teguh pada Al Quran dan Hadith.
Terdapat 4 (empat) karakter dan ciri peradaban Islam yang membedakan dengan peradaban Yunani, Romawi, Persia dan India yaitu Universalitas, Tauhid, Seimbang, Adil, Moderat dan Sentuhan Akhlak.[iii]
Universal mempunyai arti“umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia”[iv] adalah satu dari beberapa ciri khas Ajaran Islam, Agama Islam mengatur segala kehidupan Ummatnya tak hanya dalam beribadah namun juga mengatur segala sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.Ajaran Islam yang toleran kepada semua makhluk hidup di bumi terutama Manusia yang dianggap Makhluk paling sempurna diantara makhluk Allah yang lainnya.
Tauhid bermakna ke-Esa-an Allah, kepercayaan yang kuat bahwa tuhan hanya satu yaitu Allah (Monotheism).Ummat Islam hanya mempercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Utusan Allah.Peradaban Islam ditegakkan dengan asas ke-Tauhid-an yang mutlak.Islam berpegang teguh pada Kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad sebagai Mujizat yaitu Al Quran Al Karim, selain itu Islam juga berpedoman kepada Hadith sebagai sumber kedua setelah Al Quran.
Seimbang, Adil dan Moderat antara dua sudut yang saling berbeda dan berhadap-hadapan bahkan ketika saling bertentangan, tidak memihak atau tidak cenderung kepada satu sudut tanpa mengacu kepada Al Quran dan Al Hadith baik itu dalam hal Duniawi maupun Akhirat.Oleh karena itu, keharmonisan sesama Ummat Islam dan antar Ummat lainnya dapat terbentuk didukung dengan ke-Universal-an Ajaran Islam.
Sentuhan Akhlak dalam perkembangan peradaban Islam adalah merupakan suatu point yang sangat memberikan pengaruh dukungan atas kejayaan Islam.Akhlak menjadi dasar nilai-nilai Islam dan masuk dalam setiap aturan kehidupan sosial, baik itu hubungan antara Manusia dan Manusia dan hubungan antara Manusia dan Tuhan. Nabi Muhammad diutus oleh Allah untuk menyempurnakan Akhlak, seperti sabda Nabi Muhammad :
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلاُتَمِّمَ مَكَارِمَ الاَخْلاَقْ (رواه الحاكم واحمد والبيهقى عن ابي هريرة(
Artinya : “Sesungguhnya aku utus engkau wahai Muhammad adalah untuk menyempurnakan akhlak” (HR. Al-Hakim, Ahmad dan al-Baehaqi dari Abu Hurairoh)
C. Penyebaran Islam ke Luar Jazirah Arab
Negara Islam tumbuh dengan kuat, terkonsentrasi, meluas, berkembang, menyebar dan bersifat terbuka.Saat itu Negara Islam memiliki potensi untuk tumbuh menjadi Negara kelas Dunia, tidak hanya menjadi Negara lokal atau regional.Hal ini yang mendorong para Khalifah pasca Nabi Muhammad Islam untuk memperluas kekuasaan dan penyebaran ajaran agama Islam.
Upaya penyebaran Islam dan perluasan wilayah kekuasaan islam keluar Jazirah Arab sudah dilakukan pasca Meninggalnya Nabi Muhammad. Penyebaran Ajaran Islam ke luar Jazirah Arab dilakukan dengan perluasan wilayah kekuasaan Islam dan Penaklukkan wilayah lain yang belum menganut Ajaran Islam atau bahkan menentang Ajaran Islam. Menurut Philip K. Hitti, Islam menaklukkan kawasan lain adalah bukan Islam (agama) namun Islam Negara.[v] Dengan kata lain, penaklukan dan perluasan wilayah itu dilakukan oleh Negara Islam.
Perluasan wilayah kekuasaan tidak lain hanya bermotif penyebaran Ajaran Islam, bukan dengan maksud lain seperti yang banyak dikemukakan oleh para Yahudi dan Nasrani pada saat itu yang menganggap motif dari Perluasan wilayah kekuasaan Islam tidak hanya untuk Agama, namun juga bermotif ekonomi yang. Kebanyakan orang Kristen mengeluarkan hipotesis bernada miring yang dengan menampilkan gambaran orang Islam Arab membawa Al Quran ditangan kiri dan Pedang ditangan kanan.[vi]
D. Faktor yang mendukung mudahnya Penyebaran Islam ke Luar Jazirah Arab
Ajaran Agama Islam menyebar keluar Jazirah Arab serta masuk beberapa Negara yang saat itu kebanyakan sudah mempunyai kepercayaan dan peradaban yang jauh lebih berkembang dari pada Negara Arab sendiri tidak luput dari beberapa Faktor pendukung yang menyebabkan Islam mampu menyebar ke seluruh Dunia. Beberapa Faktor penyebab yang membuat Islam mampu menyebar dengan cepat ke luar Jazirah Arab diantaranya adalah :
1. Ajaran Islam tidak hanya berisi tentang Theology atau Ketuhanan semata, namun Ajaran Islam berisi tentang segala aspek kehidupan Ummatnya. Seiring dengan pernyataan Philip K. Hitti dalam bukunya yang mengatakan bahwa Islam bisa dilihat dari tiga corak, yaitu corak aslinya sebagai agama; kemudian menjadi suatu Negara (state), dan akhirnya sebagai suatu kebudayaan.[vii]
2. Adanya kepercayaan yang dijadikan pedoman oleh para Pemimpin serta Penganut Islam untuk menyampaikan dan menyebarkan Ajaran Islam serta berda’wah di jalan Agama Islam.Prof. Richard C. Martin dalam bukunya yang berjudul “New Encyclopedia of Islam” mengatakan “Formula jitu dalam penyebaran Islam adalah Da’wa dengan melakukan pendekatan Sosial dan Pendidikan”.[viii]
3. Adanya permintaan dari penduduk beberapa wilayah lain kepada Pemimpin Islam pada masa itu untuk membantu membebaskan mereka dari ketidak adilan dan penindasan dari rezim kekuasaan yang berkuasa di wilayah tersebut.Karena kemanapun kekuatan Islam datang, ia mem-proklamirkan ajakan kebebasan manusia dari penyembahan kepada selain Allah, dan memandang seluruh manusia sama serta menghormatinya apapun warna kulit dan rasnya.[ix]
Banyak cara yang di gunakan para Khalifah terdahulu dalam menyebarkan Ajaran Agama Islam, secara garis besar cara-cara penyebaran Islam tersebut diantaranya adalah :
· Perekonomian : dengan menggunakan tabir perekonomian, Islam di sebarkan melalui jalur perdagangan internasional oleh para Saudagar Muslim. Seperti yang dilakukan pada masa Daulah Abbasiah yang menyebarkan ajaran Islam dengan cara melibatkan jaringan perdagangan internasional yang luas.[x]Cara ini mempunyai peran yang sangat penting dalam penyebaran Islam, karena dengan cara inilah Da’wah Islam dengan mudah masuk dan diterima oleh Penduduk di wilayah yang masuk pada jalur perdagangan bangsa Arab Islam.
· Pendidikan : Pemimpin Islam banyak mengutus Ulama’ ke berbagai Negara dan wilayah di luar Jazirah Arab untuk berda’wah tentang Agama Islam. Prof. Richard C. Martin dalam bukunya yang berjudul “New Encyclopedia of Islam” mengatakan “Formula jitu dalam penyebaran Islam adalah Da’wa dengan melakukan pendekatan Sosial dan Pendidikan”.[xi] Dengan cara ini para Ulama’ dapat berbaur dengan masyarakat luas dan sekaligus memperkenalkan serta menyebarkan Ajaran Agama Islam.
· Politik &Peperangan :Penyebaran Islam dengan cara memerangi Negara atau kerajaan yang tidak mau menerima Islam sebagai agama baru atau bahkan menentang Islam. Tentara Islam terkenal dengan kekuatan dan keberanian untuk berperang demi menyebarkan Agama Islam atau Jihad fi Sabilillah. Montgomery Watt meng-istilah-kan Jihad fi Sabilillah dengan “Holy War”.[xii]
E. Implikasi dan Peranan Islam pada Peradaban Dunia
Dengan terjadinya Penaklukan yang dilakukan oleh Kaum Islam ke berbagai Negara dan wilayah di luar Jazirah Arab, Muslimin Arab tidak hanya menguasai suatu wilayah secara geografis dan pemerintahan, namun Orang-orang Arab juga menguasai pusat peradaban bangsa yang wilayahnya telah ditaklukkan Islam.
Orang Arab menjadi pewaris tunggal berbagai budaya dan tradisi panjang sejak zaman Yunan – Romawi, Iran, Firaun dan Assyria – Babilonia dalam bidang seni, arsitektur, filsafat, kedokteran, ilmu pengetahuan, sastra dan pemerintahan.[xiii]Oleh karena itu Peradaban Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam Sejarah Peradaban Dunia.
Peran Peradaban Islam dalam Peradaban Dunia memang banyak diakui oleh para Ilmuan.Salah satu Sumbangsih Islam dalam Peradaban Dunia adalah dibidang keilmuan khususnya Ilmu SAINS. Menurut Gustave Le Bon dalam bukunya “Arab Civilization” yang berangan-angan “Seandainya Muslimin (Arab Islam) menjadi penguasa Prancis, niscaya Negara itu akan seperti Cordova di Spanyol yang Muslim.[xiv] Dia juga mengatakan mengatakan tentang kehebatan Peradaban Ilmiah dalam Islam “Sesungguhnya bangsa Eropa itu hanya sebuah kota bagi negeri Arab (kaum muslimin) dengan kehebatan Peradabannya.Beberapa Ilmu SAINS sumbangan dari Peradaban Islam diantaranya adalah dibidan Kedokteran, Fisika, Optik, Arsitektur, Geografi, Astronomi (Falaq).[xv]
Peradaban Islam juga berperan penting dalam pembentukan Akidah.Seperti kita ketahui bahwa masyarakat terdahulu tidak mengenal Tuhan dan yang harus disembah atau kepercayaan tentang Pencipta Alam.Kaum muslimin datang dan menyebarkan pemahaman yang berbeda, Islam mengajarkan bahwa adanya Pencipta Alam serta adanya Allah yang harus disembah yang menempati kedudukan tertinggi di atas segala-galanya, hanya Allah yang patut disembah.Zaman terdahulu terdapat kepercayaan di Jazirah Arab untuk menyembah dan mengagungkan patung berhala, sedangkan peradaban Yunani meyakini bahwa ada banyak dewa-dewa yang berkuasa yang mengatur Bumi dan isinya.Peradaban Romawi sudah menganut kepercayaan Nasrani yang terbagi menjadi dua aliran besar yaitu Katolik dan Protestan.[xvi]
Sumbangan Peradaban Islam dalam Peradaban Dunia yang lainnya adalah Sistem Pemerintahan dan Kelembagaan.[xvii]Seperti kita ketahui, Zaman dahulu peradaban dunia identik dengan sistem Monarki Kerajaan. Namun Islam datang membawa sistem pemerintahan baru yang lebih terorganisir yaitu dengan sistem kepemimpinan atau disebut dengan Pemerintahan Khilafah yang di pimpin oleh Khalifah, sistem ini tidak berbeda jauh dengan sistem kepemimpinan seperti yang dianut oleh banyak Negara di Dunia saat ini yaitu sistem Kepemimpinan Presiden. Seperti yang dikemukakan oleh Abul Ala’ Al Maududi “Bentuk pemerintahan yang benar, menurut Al Quran, ialah adanya pengakuan Negara akan kepemimpinan dan kekuasaan Allah dan Rasul-Nya di bidang perundang-undangan, menyerahkan segala kekuasaan legislative dan kedaulatan hokum tertinggi kepada keduanya dan meyakini bahwa Khilafahnya itu mewakili sang hakim yang sebenarnya, yaitu Allah SWT”.[xviii]Kesimpulan dari pernyataan Abul Ala’ Al Maududi adalah kita harus meyakini bahwa Pemimpin di Dunia (Khalifah) adalah hanya sebagai pengganti Allah dimuka Bumi, bukan Pemilik Negara, juga terdapat koridor-koridor terbatas yang menaungi Pemerintahan.
Penyebaran Islam ke luar Jazirah Arab mempunyai Dampak Positif.Dampak Positif yang diterima Ummat Islam dan Agama Islam atas tersebarnya Islam ke Luar Jazirah Arab secara global adalahIslam menjadi agama Fenomenal dan Terbesar dalam sejarah Peradaban Dunia yang sempat menguasai Peradaban dunia pada masa keemasan penyebaran Islam. Berkat upaya-upaya yang dilakukan para pendahlu Muslim untuk menyebarkan Islam.Islam memiliki masa keemasan dalam penyebarannya, namun pada suatu masa Islam mengalami masa kemunduran dan kekalahan dikarenakan banyak factor.
Bercampurnya Budaya antara Tradisi dan Budaya Arab Islam dengan Tradisi dan Budaya bangsa lain. Ini dibenarkan dengan adanya teori Asimilasi dan teori Akulturasi. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru sedangkan Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.[xix]
Berkembangnya pemikiran Masyarakat Islam yang membuahkan banyak Karya Pemikiran baru serta melahirkan Ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi peradaban Dunia. Hal ini dibenarkan oleh As Sarjani dalam bukunya yang berjudul “Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia”, As Sirjani mengungkapkan dalam bukunya tentang betapa besar peranan Peradaban Islam dalam perkembangan Ilmu di Dunia.
Penyebaran Islam keluar Jazirah Arab sudah di lakukan pasca meninggalnya Nabi Muhammad SAW. Para Khalifah dalam system pemerintahan Khilafahnya berusaha untuk menyebarkan Islam ke seluruh penjuru Dunia dengan berbagai macam cara, diantaranya adalah dengan Perdagangan (dengan banyaknya saudagar Muslim yang berdang ke seluruh dunia), Pendidikan (menyebarkan para Ulama’) serta menguasai Perpolitikan atau Peperangan.
Sejarah Perkembangan Islam juga banyak mengukir sejarah pada Peradaban Dunia.Banyak sumbangan yang diberikan Peradaban Islam bagi Peradaban Dunia diantaranya adalah dalam bidang pendidikan, social, ekonomi, budaya dan tradisi serta system pemerintahan.Hal ini banyak diakui oleh para ahli Sejarah Arab maupun Barat.
Daftar Referensi
Daftar Referensi
1. J. Silverstein Adam, Islamic History, A very short introduction (London: Oxford University Press, 2011)
2. Rosskeen Gibb, Hamilton Alexander (ed.), Whither Islam? A Survey of Modern Movement in The Moselem World (London: Victor Gollanz Ltd.,1932)
3. As Sirjani, Prof. Dr. Raghib. Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2011)
4. K. Hitti, Philip. History Of The Arabs,from the Earliest Time to the Present, Terj. R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi(Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2010) Terjemahan.
5. K. Hitti, Philip. History of the Arabs from the Earliest Times to the Present,(London: The Macmillian Press, 1970)
6. Akram Diya al-Umari, Tolok Ukur Peradaban Islam, Arkeologi Sejarah Madinah dalam Wacana Trans-Global, terj. Hasani Asro dan A. Fawaid Syadzili, (Yogyakarta, IRCiSod, 2003)
7. Al Maududi, Abul Ala’. Khilafah dan Kerajaan, Evaluasi kritis atas sejarah Pemerintahan Islam. (Bandung: Mizan, 1994)
8. C. Martin, Richard. New Encyclopedia of Islam. (USA; Macmillan Reference USA, 2004)
[ii]Rosskeen Gibb, Hamilton Alexander (ed.), Whither Islam?A Survey of Modern Movement in The Moselem World (London: Victor Gollanz Ltd.,1932), 12
[v]K. Hitti, Philip. History Of The Arabs,from the Earliest Time to the Present (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2010), 182
[vi] Ibid., 179
[vii]K. Hitti, Philip. History of the Arabs from the Earliest Times to the Present,(London: The Macmillian Press, 1970), 145
[x]Lihat selengkapnya di buku Karya Philip K. Hitti, History of the Arabs., 428
[xi] C. Martin, Richard. New Encyclopedia of Islam. (USA; Macmillan Reference USA, 2004). 170
[xii] Dalam buku “The Majesty that was Islam” hal.33, karangan W. Montgomery Watt mengungkapkan beberapa fakta yang menyebutkan Penyebaran Islam banyak dilakukan dengan Peperangan dan penaklukkan. Para pasukan Islam masuk ke sebuah Negara dengan menawarkan pilihan “Islam or the Sword” yang maksudnya adalah Masuk Islam atau Berperang (pedang).
[xiii]K. Hitti, Philip. History Of The Arabsfrom the Earliest Time to the Present (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2010), 216-217
[xiv]Keterangan ini saya kutip dari buku karya As Sirjani.Lihat, As Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.Hal. 270
[xv]As Sirjani, Prof. Dr. Raghib.Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2011), 270
[xvi]Lihat selengkapnya pada buku karangan As Sirjani yang berjudul “Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia” hal. 357-368
[xvii] Ibid., 419
0 komentar
Posting Komentar